Maritime Museum
Managed by the Museum Management Unit of the DKI Jakarta Provincial Culture Office, Maritime Museum is a heritage building that was once a warehouse used by the VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie; the Dutch East India Company) to store spices. It is located at Penjaringan, North Jakarta, on the west side (westzijdsche pakhuizen) of the Ciliwung River, adjacent to the historical port of Sunda Kelapa. Maritime Museum displays various collections related to the Indonesian archipelago maritime and seafaring, such as traditional boats - both in original and replica, traditional fishing gear, traditional boat building technology, navigation tools, artifacts found from archaeological excavations, and others. Museum Bahari dikelola oleh institusi Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, di bawah naungan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Lokasi Museum Bahari terletak di Jalan Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan Museum Bahari dahulu berfungsi sebagai gudang rempah-rempah VOC (Vereenigde Oost - Indische Compagnie; Perusahaan Hindia Timur Belanda) yang terletak di sisi barat (westzijdsche pakhuizen) sungai Ciliwung, berdekatan pula dengan Pelabuhan bersejarah Sunda Kelapa. Museum Bahari menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan kebaharian nusantara seperti perahu-perahu tradisional baik asli maupun replika, alat tangkap ikan tradisional, teknologi pembuat perahu tradisional, alat navigasi artefak-artefak temuan dari ekskavasi arkeologi, dan lainnya.